DUNIA WISATA UNTUK PARA TRAVELER

Wisata Yang Wajib Anda Kunjungi di Kabupaten Kaur - Bengkulu, Indonesia

1. Pantai Way Hawang    Photo by jalanjalankita.com   Lokasi: Way Hawang, Maje, Way Hawang, Kaur, Kabupaten Kaur, Bengkulu 2. Pantai Li...

Jumat, 26 Mei 2017

Nabi Syits AS Bin Adam

Nabi Adam AS  tercipta dari tanah dan terbuang ke Bumi karena memakan buah terlarang yang menjadi sebuah kesalahannya di waktu di Surga, sehingga Allah SWT menurunkanya ke bumi sebagai ampunannya untuk menjalankan kehidupan sebentar.
 
Setelah tinggal beberapa lama di bumi lahirlah Qabil dan Habil. Mereka diajarkan Nabi Adam AS untuk berbuat kebaikan di bumi, namun Sifat Qabil berbeda dengan Habil . Suatu ketika Allah memerintahkan Qabil dan Habil untuk berkurban atas keikhlasan dan kebaikan. Habil mengorbankan Dombanya dari Ternak dombanya, sementara Qabil mengorbankan hasil taninya dari pekerjaan taninya. Diantara Qabil dan Habil, Allah memilih Kurbanya Habil karena dia mempersembahkan dengan domba hasil gembalanya yang paling baik diantara dombanya yang lain, namun kurbannya Qabil tidak diterima Allah SWT karena mempersembahkan hasil taninya yang paling tidak baik diantara hasil taninya yang lain. sehingga Qabil tidak terima dan membunuh Habil. Itu pembunuhan pertama kali umat manusia.
 
Setelah terbunuhnya Habil oleh saudaranya, Qabil, kemudian Siti Hawa melahirkan anak kembar lagi. Yang laki-laki diberi nama Syits (dalam bahasa Arab dan ‘Ibrani) atau Syats (dalam bahasa Suryani). Sedangkan yang perempuan diberi nama ‘Azura. 

Pengarang kitab Qasas al-Anbiya (hal. 59) menyebutkan bahwa setelah menderita sakit selama 11 hari, Nabi Adam wafat. Ketika masih sakit, Nabi Adam berwasiat kepada Syits untuk menggantikan posisi kepemimpinannya. Nabi Adam juga mengingatkan Syits untuk menjaga kerahasiaan pelimpahan mandat ini agar jangan sampai diketahui oleh Qabil, si pendengki.

Menurut keterangan Ibnu ‘Abbas, ketika Syits dilahirkan, Nabi Adam sudah berusia 930 tahun. Nabi Adam sengaja memilih Syits sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan, kecerdasan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dengan semua anaknya yang lain.

Sebagai Nabi, Syits menerima perintah-perintah dari Allah yang tertulis dalam 50 sahifah. Demikian keterangan dari Hadits Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Abu Dzar al-Ghifari sebagaimana dikutip dalam Tarikh Thabari (Jil. I, hal. 152).

Patut kita perhatikan bahwa dalam memilih pemimpin, Nabi Adam menjadikan ketakwaan, kecerdasan dan ketaatan sebagai kriteria utama. Nabi Adam mengebawahkan faktor usia, postur tubuh, kekuatan fisik dan aspek-aspek lainnya.

 
Nasehat Nabi Adam A.S kepada Syits A.S
 
(1) Janganlah kamu merasa tenang dan aman hidup di dunia. Karena aku merasa tenang hidup di surga yang bersifat abadi, ternyata aku dikeluarkan oleh Allah daripadanya.
 
(2) Janganlah kamu bertindak menurut kemauan hawa istri-sitri kamu. Karena aku bertindak menurut kesenangan hawa istriku, sehingga aku memakan pohon terlarang, lalu aku menjadi menyesal.
 
(3) Setiap perbuatan yang kamu lakukan, renungkan terlebih dahulu akibat yang akan ditimbulkan. Seandainya aku merenungkan akibat suatu perkara, tentu aku tidak tertimpa musibah seperti ini.
 
(4) Ketika hati kamu merasakan kegamangan akan sesuatu, maka tinggalkanlah ia. Karena ketika aku hendak makan syajarah, hatiku) merasa gamang, tetapi aku tidak menghiraukannya, sehingga aku benar-benar menemui penyesalan.
 
(5) Bermusyawarahlah mengenai suatu perkara, karena seandainya aku bermusyawarah dengan para malaikat, tentu aku tidak akan tertimpa musibah.

  Semua yang terurai di atas adalah cara dan sarana. Pembaca, bisa mencari cara dan sarana di tempat yang lebih baik. Namun menjaga hati, wajib bagi kita. Karena, hatilah yang akan mewarnai seluruh anggota badan lainnya, berikut output yang dihasilkannya.

 
Dalam Kisah Lain di cetus kan :
 
Wahab bin Munabbih mengatakan, ketika Adam meninggal, Syits telah berusia 400 tahun. Dia telah diberi tabut, tali, pedang, dan kudanya yang bernama Maimun yang telah diturunkan kepadanya dari surga. Apabila kuda itu meringkik, semua binatang yang melata di bumi menyambutnya dengan tasbih. Syits telah diwasiati untuk memerangi saudaranya, Qabil. Dia pergi untuk memerangi Qabil dan akhirnya perang itu pun berkecamuk. Itulah perang pertama yang terjadi antara anak-anak Adam di muka bumi. Dalam peperangan itu, Syits memperoleh kemenangan dan dia menawan Qabil.

Qabil sebagai tawanan berkata, “Wahai Syits, jagalah persaudaraan di antara kita.” Syits berkata, “Mengapa engkau sendiri tidak menjaganya? Engkau telah membunuh saudaramu, Habil.” Kemudian Qabil ditawan oleh Syits; kedua tanganya dibelenggu di atas pundaknya, dan dia ditahan di tempat yang panas sampai meninggal. Anak-anak Qabil bermaksud menguburkannya. Tiba-tiba Iblis datang kepada mereka dalam rupa malaikat. Iblis berkata kepada mereka, “Jangan dikubur di dalam bumi.”

Iblis membawakan dua batu hablur yang telah dilubangi tengah-tengahnya. Dia menyuruh mereka memasukkan Qabil ke dalam ruang antara dua batu hablur itu, memakaikannya pakaian terindah dan meminyakinya dengan ramuan-ramuan tertentu sehingga dia tidak akan mengering. Lalu Iblis menyuruh mereka menyimpannya di sebuah rumah, diletakkan di atas kursi yang terbuat dari emas dan memerintahkan kepada setiap orang yang masuk ke rumah itu untuk bersujud kepadanya sebanyak tiga kali. Iblis memerintahkan kepada mereka untuk merayakan upacara setiap tahun untuknya dan berkumpul di sekitarnya. Kemudian Iblis mewakilkan urusan ini kepada setan. Setan itulah yang kemudian berkomunikasi dengan mereka sehingga manusia terus-menerus sujud kepada Qabil.

Sementara Syits, setelah dia menunaikan tugasnya memerangi Qabil, pulang ke negeri Hindi (India) dan menetap di sana sebagai juru pemutus yang adil di antara manusia.

Wahab bin Munabbih mengatakan bahwa Hawa, istri Adam, meninggal di zaman anaknya, Syits. Setelah meninggalnya Adam, Hawa tidak hidup lama, hanya setahun, dan meninggal di hari Jumat dalam waktu yang sama ketika dia diciptakan. Diriwayatkan bahwa Hawa dikuburkan berdekatan dengan Adam. Setelah kepergian mereka, Allah menurunkan 50 sahifah kepada Syits. Dialah orang pertama yang mengeluarkan kata-kata hikmah. Dialah yang pertama kali melakukan transaksi dengan emas dan perak dan orang pertama yang memperkanalkan jual beli, membuat timbangan, dan takaran. Dan dialah orang pertama yang menggali barang tambang dari dalam bumi.

Selanjutnya, Syits mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Anusy. Di kening Syits terdapat cahaya Muhammad saw yang berpindah kepadanya dari Adam. Setelah Anusy lahir, cahaya tersebut berpindah ke keningnya. Oleh karena itu, Syits tahu bahwa ajalnya sudah dekat. Dia melihat rambut-rambut yang diberikan oleh Adam dan ternyata dia melihat rambut-rambut tersebut telah memutih. Maka, pada tahun itu Syits meninggal dunia dalam umur 900 tahun.

Wahab bin Munabbih mengatakan, setelah Syits meninggal, dia digantikan oleh anaknya, Anusy. Sebelum meninggal, Syits menyerahkan tabut, tali, suhuf, dan cincin kepada Anusy. Anusy berperilaku dengan baik dan memutuskan dengan benar. Kemudian dia menikah dengan seorang wanita yang kemudian mengandung seorang anak. Setelah anak itu lahir, cahaya Muhammad saw yang ada pada Anusy pindah ke wajahnya. Anak tersebut diberi nama Qainan. Anusy terus melakukan kebiasaannya sampai dia menemui ajalnya. Sebelum meninggal, dia serahkan tabut dan shuhuf kepada anaknya, Qainan. Dia memberi wasiat dan mengangkatnya sebagai pengganti setelahnya.

Wahab bin Munabbih mengatakan, setelah Qainan diangkat menjadi pemimpin setelah bapaknya, dia muncul di antara manusia dengan adil. Menjalankan perilaku yang baik, kemudian menikah dengan seorang wanita yang bernama Uthnuk. Dari pernikahan tersebut, Uthnuk mengandung seorang anak laki-laki. Setelah lahir, anak tersebut diberi nama Mahlaila dan cahaya Muhammad saw pindah ke keningnya. Selanjutnya, Qainan sakit, yang membawanya kepada kematian. Maka, dia serahkan tabut dan suhuf kepada anaknya dan mengangkatnya sebagai penggantinya. Berikutnya Mahlaila meninggal dan cahaya beralih ke anaknya yang bernama Yarid. Yarid pun meninggal dan cahaya itu berpindah ke anaknya yang bernama Ukhnukh, yang kemudian dikenal dengan Idris.

Jumat, 19 Mei 2017

Cara Mengatasi Kejenuhan Dalam Bekerja

Meskipun kata orang hidup ini penuh warna, namun tak dipungkiri bahwa kita pasti mempunyai aktifitas rutin kita yang berjalan dalam durasi waktu cukup lama. Ketika kita sebagai karyawan sebuah perusahaan atau instansi, kita sudah barang tentu dibekali satu tanggung jawab mengemban sebuah tugas khusus yang menjadi menu setiap hari. Begitu pula bila kita sebagai pedagang atau petani, pekerjaan yang harus kita geluti pastilah berkutat pada satu bidang tertentu. Konsekuensinya, tatkala pekerjaan itu terus-menerus kita lakukan, suatu saat kita akan sampai pada titik jenuh yang berpotensi memicu turunnya semangat hidup. Nah, adakah solusinya? Tentu saja ada. Berikut ini akan dipaparkan beberapa tips mengatasi rasa jenuh berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi, berikut caranya:

1. Mengingat masa indah di awal kerja. Dulu sebelum memperoleh atau menentukan pekerjaan utama, tentunya kita telah berpikir keras menimbang baik buruknya pekerjaan kita. Kita pun sudah pasti ingat betapa perjuangan memperoleh pekerjaan tersebut bukanlah perkara mudah. Sebagai pegawai misalnya, masih segar di ingatan kita perjuangan berat dan pengorbanan luar biasa yang harus kita lakukan. Begitu pula sebelum menentukan karir sebagai pedagang, analisis untung rugi dan kecocokan jenis komoditi tentu sudah berkali-kali kita kerjakan. Oleh sebab itu, di kala rutinitas telah menjadi bagian hidup, ada kalanya kita perlu me-refresh perjalanan hidup kita. Perenungan atas segala capaian selama ini tentu akan menumbuhkan rasa syukur yang berefek pada munculnya semangat baru. Jenuh yang nampak mulai mengganggu aktifitas dapat diatasi dengan cara flash-back terhadap indahnya masa awal bekerja.

2. membuat suasana baru di area kerja. Pemandangan yang itu-itu saja selama kita bekerja sering membuat mata kita bosan. Letak meja, posisi lemari, atau hiasan dinding yang lusuh bisa mengurangi mood kita dalam bekerja. Merombak penempatan barang di tempat kerja bisa menjadi alternatif meningkatkan gairah kerja. Mengganti warna cat dinding bisa juga menjadi salah satu pilihan. Kegiatan ini bisa dikemas dengan acara santai di akhir pekan. Gerakan Jumat bersih bisa jadi salah satu alternatif waktu tepat untuk mendesain ulang ruangan. “Penampilan” ruangan yang baru akan memberikan kesan suasana segar dan nyaman. Kita serasa menjadi karyawan di kantor yang berbeda. Dengan begitu, semangat bekerja kembali berkobar.
3. Rekreasi bersama. Ini adalah pilihan jitu bila kita ingin meregangkan urat syarat yang sudah pusing dengan beban kantor. Jalan-jalan bersama baik dengan anggota keluarga atau sesama karyawan bisa menumbuhkan semangat baru saat kembali ke tempat kerja. Rekreasi tidak harus jauh dan berbiaya mahal. Acara rileks ini bisa dikemas sesederhana mungkin, misalnya makan bersama di salah satu taman di dalam kota atau acara memancing di kolam buatan. Selain memberikan kesan baru, acara rekreasi bisa juga digunakan sebagai sarana menambah keakraban dengan sesama karyawan. Anggota keluarga yang diajak pun bisa mengenal lebih dekat dengan kolega pasangannya. Acara rekreasi ini pada gilirannya akan dapat menambah keharmonisan rumah tangga.

4. Olah raga bersama. Kegiatan rileks jenis ini pasti lebih murah. Gerak jalan di hari ulang tahun kantor atau perusahaan, klub sepak bola, klub jantung sehat, atau klub bulu tangkis bisa menjadi sarana penghilang stres yang manjur. Olah raga selain menyehatkan juga akan bisa menjadi sarana bercengkerama sambil melupakan sejenak hiruk-pikuk kantor. Kejenuhan dapat berangsur-angsur berkurang bila kita melakukan aktifitas ini.

5. Ibadah bersama. Banyak penelitian membuktikan bahwa kegiatan religius berpotensi untuk mengurangi stres. Nah, mengapa kita tidak adakan acara ibadah bersama? Misalnya, pada hari-hari besar keagamaan, kita bisa melakukan dzikir bersama dan pengajian di masjid kantor. Kita juga bisa melakukan wisata religi ke beberapa kawasan yang memang biasa dikunjungi masyarakat, seperti masjid istiqlal, makam walisongo, atau musium bersejarah. Acara ini dapat menambah kekuatan iman sekaligus mengurangi kebosanan rutinitas kerja.

Akhirnya, agar karir kita tetap cemerlang dan bertahan lama, kita perlu memiliki kiat-kiat jitu dalam mengatasi kejenuhan bekerja. Suasana hati dan pikiran yang jernih dapat membuat gairah kerja kita tetap membara. Beberapa alternatif kegiatan murah meriah dapat menjadi salah satu pilihan demi mewujudkan semangat kerja yang “on” selalu.

Kuatnya BIsnis Online

Bisnis Online sepertinya jadi ladang pasar buat orang yang tidak bisa punya toko yang lokasi tempat yang kurang stragis. Sehingga mengalihkan pemasaran ke Online. Contohnya Blibli.com, Lazad, Bukalapak, Shoping, Tokopedia dan banyak lagi yang lain. Bagaimana dengan Bahan bangunan untuk Engineering konstruksi sudah mulai banyak juga sehingga masyarakat tidak perlu jalan atau mengeluarkan biaya untuk ke lokasi toko bangunan, cukup dengan beli lalu transfer dan kirim ketempat pembeli.