DUNIA WISATA UNTUK PARA TRAVELER

Wisata Yang Wajib Anda Kunjungi di Kabupaten Kaur - Bengkulu, Indonesia

1. Pantai Way Hawang    Photo by jalanjalankita.com   Lokasi: Way Hawang, Maje, Way Hawang, Kaur, Kabupaten Kaur, Bengkulu 2. Pantai Li...

Senin, 18 September 2017

Rumus Mentukan Kebutuhan Besi Pada Beton

Contoh Hitungan Kebutuhan Besi Pada Beton


Dimensi beton 15/20 cm dengan rincian penulangan :
  • tulangan 4 diameter 12 ( tulangan utama ) 
  • tulangan diameter 6 jarak 20 cm ( tulangan beugel )
Secara prinsip kita harus bisa menterjemahkan volume 1 m3 beton dengan ukuran 15/20 cm.
  • 1 m3 beton = 1/(0.15x0.2) m ( panjang beton 1 m3, dimensi 15/20 ) = 33 ,33 m dibulatkan 34m
  • Asumsi yang digunakan panjang 1 lonjor besi = 12 m
Panjang besi tulangan yang dibutuhkan :
Besi tulangan Utama
panjang Besi diameter 12 = 4 bh x ( 34 m - 0,02 m ( selimut beton )) = 4 x 33,98 = 135,92 m
panjang besi dalam lonjor = 135,92/12 = 11,33 ljr
berat besi 12 per-lonjor = 0,074x12x12 = 10,66 kg/ljr( bisa dengan menggunakan tabel besi tulangan )
(reff. perhitungan praktis berat besi per-lonjor = analisa harga satuan dan rencana anggaran biaya )
jumlah berat besi 12 dalam 1 m3 ukuran 15/20 = 10,66 kg/ljr x 11,33 ljr = 120,74 kg

Besi tulangan beugel
jumlah beugel dengan jarak 20 cm sepanjang 34 m beton bertulang = 34 m / 0.2 m = 170 bh beugel
Perhitungan panjang beugel pada beton dimensi 15/20.
selimut beton = 1,5 cm ( satu sisi ) = 3 cm ( dua sisi )
panjang 1 beugel [ (15-1,5x2)x2 sisi + (20-1,5x2)x2 sisi ] = 12x2 + 17x2 = 24 + 34 = 58 cm
panjang pembengkokan tulangan 5 cm x 2 = 10 cm
Panjang total 1 beugel = 58 + 10 = 68 cm = 0,68 m
berat besi 6 per-lonjor = 0,074x6x6 = 2,66 kg/ljr ( bisa dengan menggunakan tabel besi tulangan )
jumlah panjang total = 0,68 m x 170 bh =  115,6 m/12  = 9,63 ljr 
jumlah berat beugel total = 9,63 ljr x 2,66 kg/ljr = 25,63 kg


Jumlah berat besi total dalam 1 m3 beton ukuran 15/20 = 120,74 + 25,63 = 146,37 kg/m3.

Rumus Hitung Berat Besi

Contoh Untuk Menghitung Berat Besi Adalah Dengan Rumus :

Vb x Bjb  = ….. Kg
dimana : Vb  =  Volume besi (m3)
              Bjb =  Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1.  Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ?
berat besi =  (1  x 1  x 0.001) m3   x   7850 kg/m3   =  7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)   
2.  Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm, hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3   x   7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan berat jenis besi.
Contoh :
1.  Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16  =  luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x  12 m  =  0.002411 m3   
berat besi Ø16 =  Volume x 7850 kg/m3  =  0.002411 m3   x 7850 kg/m3   = 18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut, yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan  =  0.006165  x  d2  x   L    …(Kg)
dimana : d  =  diameter tulangan            (mm)
              L  =  panjang batang tulangan  (m)
Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165  x  162  x  12  = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka 0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah : Vb  x  Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3 
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb  x  7850 kg/m3  
= ( 1/4 x π x d2  x  L )  x  7850 kg/m3 
= 1/4  x  3.1415  x  d2   x   L  x  7850  kg/m3 
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm), maka kita konversi dulu ke meter (m), 
d2  = (d x d)…………………….……mm2 
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )   
     = ( 0.001d x 0.001d )
     = ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4  x  3.1415  x  ( 1x 10-6 ) d2  x   L x  7850 
= 0.006165 d2  x   L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2  x   L


Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi, silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan tabel berat besi berikut ini :
 tabel besi
warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan
warna hijau = menyatakan diameter tulangan
Contoh penggunaan tabel :
1. berat besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter  = 9.77 kg
Cek menggunakan rumus berat besi :
berat besi Ø12 = 0.006165  x  122  x  11  = 9.77 kg …..( sama)

Semoga Bermanfaat!!!!!